Pupuk berfungsi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi pada tanaman. Secara sederhana, pupuk berperan sebagai zat hara buatan. Sehingga unsur-unsur penting yang diperlukan oleh tanaman dapat terpenuhi, seperti fosfor, nitrogen, dan kalium. Begitu juga kebutuhan tumbuhan terhadap mikronutrien seperti sulfur, magnesium, kalsium, zat besi, seng, tembaga, dan boron.
Pupuk dapat dibuat dari sisa-sisa tanaman yang mengalami pelapukan, atau disebut juga pupuk organik. Sumber pupuk ini dapat berasal dari kotoran hewan, sisa jerami, tebu, sampah, dan lainnya. Sedangkan pupuk anorganik dibuat dari bahan kimia dengan kadar hara tinggi, misalnya urea.
Keunggulan pupuk organik dibandingkan anorganik adalah unsur hara yang lebih lengkap, baik makro ataupun mikro. Pupuk organik mengandung asam organik yang mampu memperbaiki sifat fisik tanah. Dengan pupuk ini, kelembaban dan unsur hara dapat ditingkatkan. Pupuk organik tidak menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan.
Pupuk organik dapat dibuat sendiri di rumah, tanpa banyak biaya. Bahkan, jika di sekitar anda terdapat limbah bekas dapat juga digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk organik.
Untuk membuat pupuk organik sendiri di rumah, anda harus menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti berikut ini:
Potongan jerami berukuran sekitar 5-10 cm. Siapkan jerami secukupnya.
2 ton kotoran ternak. Contoh hewan ternak seperti lembu, kerbau, atau kambing.
5 sdm EM4.
Arang yang terbuat dari sekam. Pastikan sekam tidak terbakar hingga berubah menjadi abu, tapi masih berwujud arang.
5 sdm gula pasir.
Serbuk kayu yang berasal dari hasil pemotongan menggunakan gergaji (serbuk gergaji). Anda juga dapat mengganti bahan ini dengan dedaunan.
20 liter air bersih.
Sedangkan alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat pupuk organik seperti berikut ini:
Cangkul
Sekop
Karung goni
Sarung tangan
Saatnya kita praktek untuk membuat pupuk organik. Ikuti langkah-langkah di bawah ini:
Nah, itulah cara membuat pupuk organik dengan mudah di rumah. Silahkan bagikan artikel ini, supaya orang lain juga mendapatkan manfaatnya. Mungkin anda perlu mempelajari: 4 Cara Unik Usir Nyamuk Yang Super Ampuh![]()
Keunggulan pupuk organik dibandingkan anorganik adalah unsur hara yang lebih lengkap, baik makro ataupun mikro. Pupuk organik mengandung asam organik yang mampu memperbaiki sifat fisik tanah. Dengan pupuk ini, kelembaban dan unsur hara dapat ditingkatkan. Pupuk organik tidak menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan.
Cara Mudah Membuat Pupuk Organik Sendiri Di Rumah
Pupuk organik dapat dibuat sendiri di rumah, tanpa banyak biaya. Bahkan, jika di sekitar anda terdapat limbah bekas dapat juga digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk organik.
Untuk membuat pupuk organik sendiri di rumah, anda harus menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti berikut ini:
2 ton kotoran ternak. Contoh hewan ternak seperti lembu, kerbau, atau kambing.
5 sdm EM4.
Arang yang terbuat dari sekam. Pastikan sekam tidak terbakar hingga berubah menjadi abu, tapi masih berwujud arang.
5 sdm gula pasir.
Serbuk kayu yang berasal dari hasil pemotongan menggunakan gergaji (serbuk gergaji). Anda juga dapat mengganti bahan ini dengan dedaunan.
20 liter air bersih.
Sedangkan alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat pupuk organik seperti berikut ini:
Cangkul
Sekop
Karung goni
Sarung tangan
Cara Membuat Pupuk Organik (Kompos)
Saatnya kita praktek untuk membuat pupuk organik. Ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Pertama, sediakan tempat atau area untuk proses pembuatan pupuk organik. Pastikan tempat tersebut memiliki suhu yang sejuk, serta tidak terkena sinar matahari secara langsung. Tempat tersebut haruslah teduh dan tidak basah oleh tetesan air hujan.
- Selanjutnya, larutkan gula pasir dan EM4 ke dalam air bersih. Larutan ini disebut dekomposer.
- Buat lapisan pertama. Caranya, campur kotoran sapi atau kambing dengan arang. Aduk sampai merata, kemudian taburi dengan dekomposer secukupnya. Aduk lagi sampai rata.
- Buat lapisan kedua. Caranya, ambil serbuk gergaji, jerami, dan bahan organik lainnya. Campur bahan-bahan ini sampai rata, kemudian siram dengan decomposer.
- Tutupi tumpukan bahan-bahan organik tersebut dengan jerami dan karung goni. Pastikan anda menutupnya dengan rapat.
- Pada hari ke dua, buka penutup (karung goni) dan aduk adonan sampai merata. Setelah selesai, tutup kembali adonan tersebut.
- Anda harus rajin untuk memantau adonan tersebut, di pagi dan petang hari. Gunakan sarung tangan untuk memeriksa apakah pupuk kompos sudah siap digunakan. Jika adonan terasa panas sekali di tangan, maka pupuk organik belum siap.
- Pada hari ke empat biasanya adonan telah berubah menjadi pupuk kompos. Cara mengetahuinya, jika tangan anda tidak merasakan panas yang menyengat dari adonan, maka pupuk organik telah berhasil dibuat.
Keunggulan pupuk organik
- Harganya lebih murah dibandingkan pupuk kimia. Bahkan gratis jika anda mempunyai bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya.
- Unsur mikro dalam pupuk organik lebih lengkap daripada pupuk an-organik.
- Tidak merusak kehidupan mikroorganisme dalam tanah.
- Membentuk partikel ion yang sangat mudah diserap oleh tumbuhan.
- Pelepasan hara dalam tanah berlangsung secara perlahan sehingga mencegah suplai hara untuk tanaman terjadi secara berlebihan, yang dapat berakibat keracunan pada tanaman.
- Menyebabkan komposisi partikel dalam tanah menjadi lebih stabil.
- Membantu dalam mencegah erosi.
- Meningkatkan kesuburan tanah.
- Mengatasi hilangnya unsur hara Nitrogen dan Fosfor yang larut dalam tanah.
- Bahannya mudah didapatkan.
- Penggunaan pupuk organik akan membuat tanaman lebih sehat, tidak mudah terkena penyakit.
- Tanaman yang diberi pupuk ini lebih aman, karena tidak mengandung bahan kimia.
Nah, itulah cara membuat pupuk organik dengan mudah di rumah. Silahkan bagikan artikel ini, supaya orang lain juga mendapatkan manfaatnya. Mungkin anda perlu mempelajari: 4 Cara Unik Usir Nyamuk Yang Super Ampuh
Tulis Komentar Anda!
Cara Mudah Membuat Pupuk Organik Sendiri Di Rumah
4/
5
Oleh
Abine Naufal
